BUDIDAYA BENGKUANG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZBSfKPLQmLNe4wpUkZHfvZvQwhDAyFi4f2pMtl_UpmvYjASxAqZfxTMpe-ULUFZOUwDMshCCLILnkTqgIGsD_TWJLh_7P38NWK701D8O_-PBzKchvrJbsThEAsSgMKhgviX1sRCTzVP0/s72-c/21o1eg.jpg
Bengkoang atau bengkuang (Pachyrhizus erosus L) merupakan tumbuhan yang menjalar. Tanaman ini bisa bisa memiliki panjang hingga 5-6 meter dengan kebiasaan menjalar dan membelit. Bengkuang diambil umbinya dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan, dibuat tepung, bahan baku obat dan pangan olahan lainnya.
Terdapat dua
varietas bengkoang yang dibudidayakan di Indonesia, yaitu verietas genjah dan
badur. Varietas genjah mempunyai umur panen yang lebih cepat yaitu 4-5 bulan
sedangkan varietas badur umur panennya antara 7 sampai 11 bulan. Pada ulasan
kali ini, kami akan membahas mengenai varietas genjah .
Budidaya
bengkoang cocok dilakukan didataran rendah hingga ketinggian 1500 meter dari
permukaan laut. Namun ketinggian idealnya adalah 200-800 meter dari permukaan
laut dengan curah hujan sekitar 700-1000 mm per tahun. Suhu ideal untuk tumbuh
berkisar antara 25 hingga 28oC. Bengkoang bisa tumbuh baik di tanah
lempung berpasir dengan kandungan hara tinggi dan keasaman ada pada kisaran 4,5-8
pH.
Penyiapan benih bengkoang
Benih
bengkoang bisa didapatkan dengan dua cara, pertama menyeleksi dari tanaman yang
ada. Caranya pilih beberapa tanaman yang terlihat sehat, kemudian biarkan
tanaman tersebut tumbuh berbunga sampai mengeluarkan polong. Sedangkan tanaman
lainnya tetap dipangkasi bunganya, karena tanaman bengkoang yang bunganya tidak
dipangkas tidak akan menghasilkan umbi.
Polong yang
tumbuh hingga tua, setelah itu polong siap dipanen sebagai benih. Apabila benih
akan disimpan, sebaiknya jangan dibuka kulit polongnya. Kalaupun dibuka dari
kulitnya harus disimpan ditempat yang kering dan tertutup rapat. Dengan
penyimpanan yang baik benih biasanya bertahan hingga 1 tahun.
Cara yang
kedua adalah dengan menyeleksi benih dari hasil panen. Pilih beberapa umbi yang
kualitasnya bagus, bisa dilihat dari ukuran dan bentuknya. Kemudian simpan umbi
tersebut ditempat yang memiliki kelembaban cukup. Biarkan tumbuh tunas pada
umbi tersebut. Setelah tunas tumbuh, seleksi tunas tersebut.
Tunas yang paling
baik adalah yang paling dekat dengan pusat umbi. Kemudian tanam bengkuang
tersebut, dan biarkan bunganya tumbuh hingga menghasilkan polong. Setelah itu
polong bisa dipanen sebagai benih. Cara kedua ini biasanya menghasilkan benih
yang lebih baik dari cara pertama.
Pengolahan tanah dan penanaman
Pertama-tama
tanah dibajak atau dicangkul dengan tujuan menggemburkan tanah. Kemudian buat
bedengan agar drainase tanah berjalan baik. Lebar bedengan 1 meter dengan
tinggi 20-25 cm, panjang bedengan disesuaikan dengan kontur lahan. Atur jarak
antar bedengan sebesar 40-50 cm.
Tebarkan
atau campurkan pupuk kandang atau kompos. Dosis pupuk dasar kira-kira 10 ton
per hektar. Kemudian aduk hingga merata. Kemudian semprotkan pada bedengan
BIOBOOST dengan takaran 1 tutup / 1 liter air. Setelah itu buat lubang tanam
dengan cara ditugal sedalam 5-7 cm. Dalam satu bedeng buat dua baris lubang
dengan jarak dalam baris 25 cm dan jarak antar baris 30 cm. Masukkan benih
bengkoang pada setiap tugalan sebanyak 1 biji lalu timbun dengan tanah. Lalu
siram secukupnya untuk mempertahankan kelembaban tanah. Kebutuhan benih
bengkoang kira-kira 25-30 kg per hektar.
Sebelum
benih ditanam sebaiknya rendam dahulu benih selama 6-12 jam dengan Pupuk
BIOBOOST dengan dosis 1 tutup / 1 liter air, kemudian tiriskan dan biarkan
selama satu hari. Nanti akan terlihat calon-calon tunas tumbuh pada biji
bengkoang. Baru setelah itu biji bisa ditanam.
Perawatan budidaya bengkoang
Bengkoang
termasuk tanaman yang tahan kekeringan. Namun jika terjadi kekeringan ekstrim,
lakukan penyiraman secukupnya. Perlu diingat penyiraman jangan dilakukan
setengah basah, hal ini akan membuat tanaman mati dan layu.
Ketika
tanaman berumur 2 minggu biasanya batangnya sudah tumbuh dan mulai menjalar,
pada umur ini bisa dilakukan penyiangan tergantung kondisi dilahan. Lakukan
penyemprotan BIOBOOST dengan takaran 1 tutup / 1 liter air pada usia tanaman 20
hari. Pada saat ini juga dilakuakn penyulaman jika ada tanaman bengkoang yang
tidak tumbuh. Namun penyulaman sebaiknya menggunakan kacang tanah, tidak
memakai begkuang lagi. Karena pada umur seperti ini, bengkoang baru tidak bisa
mengejar yang lainnya. Penyulaman dengan kacang tanah berfungsi juga untuk
memperkaya nitrogen tanah.
Pada umur 3
minggu lakukan pemupukan tambahan dengan kompos kering ataupun sekam ayam. Satu
bedengan bengkoang bisanya membutuhkan sekitar 10 kg, atau kira-kira 10 ton per
hektar. Untuk pemberian pupuk tambahan sebaiknya dissesuaikan dengan penampakan
tanaman, bila terlihat kurang gizi berikan pupuk tambahan secara penuh. Namun
apabila tanaman tumbuh subur kurangi pemberian pupuk untuk menghemat
pengeluaran.
Pemberian
BIOBOOST di ulangi pada usia 40 hari, 60 hari dan 90 hari dengan dosis sama.
Pada umur
satu bulan mulai lakukan proses pengguntingan pucuk daun pada semua tanaman
yang ada. Biasanya setelah penguntingan pertama akan muncul banyak tunas baru.
Pengguntingan kedua dilakukan ketika bengkoang berumur 2 bulan. Lakukan lagi
pengguntingan pucuk dan bunga.
Pengguntingan
dilakukan apabila minimal 80% bunga telah mekar, karena apabila pengguntingan
dilakukan pada saat bunga belum mekar maka umbi bengkoang yang terbentuk tidak
akan bulat membesar, namu akan seperti wortel yakni kecil dan memanjang. Pada
waktu pengguntinga kedua ini, pilihlah 10-20 tanaman dalam satu bedeng yang
akan dijadikan bibit. Untuk tanaman yang akan dijadikan bibit ini, jangan
dilakukan pengguntingan bunganya, tapi biarkan supaya bunganya menghasilkan
biji. Selanjutnya lakukan prosedur pembenihan seperti yang diterangkan di atas.
Pada umur
3,5 bulan lakukan pengguntingan ketiga. Gunting semua bunga dan daun muda
termasuk bunga yang ada diketiak-ketiak daun, jangan sampai terlewat. Setelah
pemotongan ketiga perkembangan umbi terjadi sangat cepat.
Pengendalian hama dan penyakit
Budidaya
bengkoang biasanya tidak memiliki banyak hama dan penyakit. Namun tetap harus
mewaspadai timbulnya bercak taun, tungau daun merah dan kumbang. Untuk
menangani hama dan penyakit lakukan rotasi tanaman dengan palawija lain,
pengolahan tanah yang paripurna, sanitas kebun dan pemilihan benih atau bibit
yang baik.
Pemanenan budidaya bengkoang
Tanaman
bengkoang mulai bisa dipanen pada umur 4 bulan. Pemanenan dilakukan dengan cara
dicabut atau digali. Budidaya bengkoang yang baik akan bisa menghasilkan 7-8
ton per hektar.
Semoga Bermanfaat.