APLIKASI BIOBOOST UNTUK PETERNAKAN
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtzObZXHh1hoofKcgA6Z3zDq58tpaXUZNZZFBA3QxrjFQFiIqvU93nX8Kb6K2PwUlfPTKVdPSdks2dmetJkm6oI2PTvFGCLFzO0hAOrJWrwJTUWVx2usCZTRPveJuQ1yZaadFe4IhxGkE/s72-c/Aplikasi+Peternakan.jpg
Aplikasi Bioteknologi
Bioboost adalah budidaya ternak secara intensif, dapat menggantikan peranan Antibiotic
Growth Promotor (AGP). Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu yang lama
menjadi sangat berbahaya bagi ternak itu sendiri karena dapat menyebabkan
kematian, juga produk (daging, telur dan susu) mengandung residu yang berbahaya
bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsinya.
Bioboost
adalah Bioteknologi yang mengandung Azotobacter
sp, Azospirilium sp, Bacillus sp, Pseudomonas sp, Cytophaga sp, yang
dikembangkan dengan Teknologi Isolasi yang dipilih untuk memaksimalkan proses
pencernaan makanan dalam tubuh ternak, sehingga lebih dari efisien. Peningkatan
efisiensi mempunyai arti penting dalam budidaya ternak karena dengan peningkatan
efisiensi metabolisme ini dapat mngurangi pakan yang harus diberikan untuk
menghasilkan sejumlah daging atau produk ternak yang tetap tinggi sehingga
biaya produksi dapat ditekan. Energy yang diperlukan oleh ternak untuk mencerna
makanan dapat dikurangi. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan mutu daging
dalam budidaya ternak yang menggunakan Bioboost.
Beberapa manfaat menggunaka Bioboost
:
- Tidak perlu lagi menggunakan antibiotik.
- Meningkatkan nafsu makan ternak.
- Meningkatkan angka kehidupan (SR) dan meningkatkan efisiensi pakan (RCR).
- Meningkatkan pencernaan pakan, sehingga nutrisi yang terdapat pada pakan dapat mudah terserap oleh sistem pencernaan.
- Merangsang ternak untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.
- Pertambahan berat badan per hari (ADG) signifikan.
- Mutu daging menjadi lebih baik.
- Lingkungan terjaga, kandang tidak menyebarkan aroma yang menyengat.
- Sistem pencernaan akan lebih optimal sehingga selera makannya tinggi.
- Hewan lebih tahan akan penyakit dan cuaca.
- Tingkat kegemukan dan pertumbuhan menjadi tinggi (maksimal).
- Kotoran hewan tidak berbau. Mengurai bau kotoran terutama kotoran unggas s/d 80%.
Aplikasi :
Pemberian Bioboost
biasanya diberikan pada air minum tetapi dapat juga dicampur dengan pakan. Bioboost
dapat digunakan untuk segala jenis ternak ( Unggas, Hewan Besar seperti Sapi
Pedaging, Sapi Perah, Kambing, Domba, Gibas, Dan Ternak Kecil Lainnya).
Dosis :
Untuk hewan
besar ( sapi, kerbau, babi dll)
Dosis 10 –
20 ml (1- 2 tutup ) berikan setiap hari.
Untuk hewan
kecil (kambing, anjing dll)
Dosis 5 – 10
(½ – 1 tutup) berika setiap hari.
Cara Penggunaan :
Hewan besar
- Cara 1 : campurkan 1 – 2 tutup Bioboost dengan air secukupnya, diamkan 5 – 10 menit, lalu diminumkan.
- Cara 2 : campurkan 1 – 2 tutup Bioboost dengan 0,5 s/d 1 liter air, diamkan 5 – 10 menit, kemudian dicampurkan atau disemprotkan/disiram pada makanannya.
Hewan kecil
- Cara 1 : campurkan 0,5 – 1 tutup Bioboost dengan air secukupnya, diamkan 5 – 10 menit, lalu diminumkan.
- Cara 2 : campurkan 1 – 2 tutup Bioboost dengan 0,5 liter air, diamkan 5 – 10 menit, kemudian dicampurkan atau disemprotkan/disiram pada makanannya.
Catatan :
Pada awalnya ada beberapa jenis hewan yang tidak
suka tapi tetap harus diberikan sampai suka dengan sendirinya ( tidak lama ). Semoga Bermanfaat.